AGAR mata bekerja dengan
baik, dibutuhkan pasokan oksigen yang cukup dari luar maupun dalam
tubuh. Penyebab kekurangannya bisa banyak hal, seperti terlalu lama di
ruang ber-AC dan di depan layar komputer, paparan asap, serta penggunaan
lensa kontak secara terus-menerus yang membuat jumlah oksigen yang
masuk ke mata lebih sedikit.
Selain anjuran untuk sesekali melepas lensa kontak dan menggantinya dengan kacamata, material lensa kontak yang digunakan juga perlu diperhatikan. Salah sedikit, mata yang kekurangan oksigen dapat membuat penglihatan memburam. Berikut ini serba-serbi mata yang kekurangan oksigen, seperti yang disitat Ehow.
Gejala
Mata yang kekurangan oksigen umumnya terlihat kemerahan, terasa perih karena iritasi, pandangan menjadi blur, dan kering. Mendiamkannya dapat memicu komplikasi lain seperti kekeringan mata permanen dan corneal dystrophy, yang membuat kornea mata terasa seperti tertutup awan dan mengubah bentuk objek yang dilihat. Penyakit yang harus diwaspadai lainnya ialah keratoconus. Karakteristiknya ialan penipisan korea yang menyebabkan astigmatism dan penyakit rabun dekat. Kasus ini dapat ditangani dengan transplant kornea agar mata kembali normal.
Pencegahan
Kunci agar mata tak kekurangan oksigen ialah mengikuti aturan pakai dan merawat lensa kontak dengan benar. Tidak menggunakan lensa kontak saat tidur dan menggantinya dengan yang baru sesuai batas pemakaian. Sesekali, biarkan mata bebas bernapas dengan mengenakan kacamata sehari sepekan. Sebelum dikenakan, pastikan lensa kontak telah bersih dari lemak yang menumpuk dengan solution yang disediakan.
Solusi
Mata kekurangan oksigen umumnya terlihat kemerahan dan terasa perih, berikan obat tetes mata khusus bagi pengguna lensa kontak. Terakhir, pilih lensa kontak berbahan silicone hydrogel yang mampu menghantarkan oksigen lebih banyak, sehingga mata lebih bebas bernapas dan terhindar dari komplikasi. Lensa kontak berbahan silicone hydrogel tersebut dapat ditemukan di optik terpercaya.
0 komentar:
Posting Komentar